WARTA SUNDA ONLINÉ

BENTANG TAMU

Lur!!! Urang Sunda Wayahna Geura Nanjeur

Lur!!! Urang Sunda Wayahna Geura Nanjeur Asa lila-lila diantep t é h, beuki dieu, beuki dikekesek wa é . Batur mah deungen-deungen, nu ...

CAMPALA MEDAR

ASISINDIRAN DINA KAHIRUPAN MASARAKAT SUNDA Urang Sunda kawilang dalit jeung wangun karya sastra anu kiwari disebut sisindiran, anu diwangun ku cangkang jeung eusi. Ti bubudak éta téh. Sanajan tangtu baé, sisindiran budak mah, kawilang basajan, ngawujud dina kakawihan. Mun rék ucing-ucingan, upamana, barudak sok hompimpah heula. Hompimpah alaikum gambréng, Ma Ijah maké baju rombéng. Cag. Bhaktos pun Anto Sukanto.

Pelesiran : Kampung Tajur, Implementasi Desa Wisata di Purwakarta

RELEASE PEMKAB PURWAKARTA :

Kampung Tajur, Implementasi Desa Wisata di Purwakarta

Rumah – rumahnya masih rumah panggung dan bilik. Cara memasaknya juga masih gunakan tungku (hawu) atau kayu bakar.*

Purwakarta - Warta Sunda Onliné,
Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) setempat implementasikan instruksi Kementerian Pariwisata terkait desa wisata sebagai destinasi wisata. Seperti yang dilakukan di Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong.

Kepala Bidang Pariwisata pada Disporaparbud Purwakarta, Irfan Suryana mengatakan desa wisata di Purwakarta baru ada satu titik, yakni di Kampung Tajur.
Menurutnya, pengunjung ke Kampung Tajur setiap minggunya tak kurang dari 50 orang atau untuk rombongan tak kurang dari 200 orang.

"Yang datang ada dari wilayah – wilayah perkotaan yang memang jenuh datang ke mall sehingga beralih ke desa wisata," kata Irfan, Selasa (11/2).

Sementara, terkait kegiatan yang ada di Kampung Tajur, Irfan menyebut banyak edukasi yang dilakukan, mulai membajak sawah, menanam padi, menangkap ikan, hingga membuat gula aren, atau keseharian warga pribumi di desa setempat.



"Rumah – rumahnya masih rumah panggung dan bilik. Cara memasaknya juga masih gunakan tungku (hawu) atau kayu bakar," katanya.

Kini, Disporaparbud Purwakarta pun tengah mengkaji usulan satu wilayah yang hendak dijadikan kembali desa wisata. Daerah tersebut berada di wilayah Kecamatan Kiarapedes.

"Intinya desa yang ingin masuk desa wisata itu mesti menonjolkan kearifan lokal. Sehingga ini nantinya bisa memberikan pendapatan ke masyarakat sekitar juga BUMDes," ujarnya. (*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pelesiran : Kampung Tajur, Implementasi Desa Wisata di Purwakarta"

Posting Komentar