Mandikan Jenazah PDP Corona, Satu Keluarga di Makassar Mulai Terserang Demam
Makasar - Warta Sunda Onliné,
Ikut memandikan jenazah saudara angkatnya yang berstatus PDP Corona, Hs lantas mulai terserang demam. Celakanya, suami dan anaknya juga terserang demam dan kondisinya drop.
Hanya saja, apakah satu keluarga tersebut terpapar Corona atau tidak, belum dapat dipastikan lantaran masih menunggu tim medis.
“Hasil (sementaranya) ya itu. Suhu tubuhnya 37,5 derajat. Agak tinggi memang. Tadi dia sampaikan anak dan suaminya juga mulai demam. Kondisinya drop,” ungkap Musdalifah, toko masyarakat Jalan Mallengkeri (Tanggul) Kecamatan Tamalate, Makassar. Demikian dilansir portalmakassar.com
Hs sendiri, ikut memandikan jenazah saudara angkatnya Ha (50), pasien positif COVID-19 pada 15 Maret lalu.
“Ya dia ikut memandikan,” kata Musdalifah.
Untuk mengantisipasi penularan virus tersebut, Musdalifah menyebut, petugas dari Koramil Tamalate dan Polsekta turun ke lokasi dan meminta Hs beserta suami dan anaknya mengisolasi diri selama 14 hari ke depan.
Tidak hanya itu, petugas juga memasang pembatas area agar warga tidak mendekati sementara rumah Hs.
“Yang kami sayangkan ini petugas medis belum ada yang muncul. Padahal sudah kami laporkan,” keluh Musdalifah.***
0 Response to "Mandikan Jenazah PDP Corona, Satu Keluarga di Makassar Mulai Terserang Demam"
Posting Komentar