WARTA SUNDA ONLINÉ

BENTANG TAMU

Bener Henteuna : Dalih SMK TARUNA SAKTI Purwakarta Nahan Ijzah Alumni???

Bener Henteuna : Dalih SMK TARUNA SAKTI Purwakarta Nahan Ijazah Alumni??? PURWAKARTA - www.wartasunda.id     "Larangan pamaréntah ka l...

CAMPALA MEDAR

ASISINDIRAN DINA KAHIRUPAN MASARAKAT SUNDA Urang Sunda kawilang dalit jeung wangun karya sastra anu kiwari disebut sisindiran, anu diwangun ku cangkang jeung eusi. Ti bubudak éta téh. Sanajan tangtu baé, sisindiran budak mah, kawilang basajan, ngawujud dina kakawihan. Mun rék ucing-ucingan, upamana, barudak sok hompimpah heula. Hompimpah alaikum gambréng, Ma Ijah maké baju rombéng. Cag. Bhaktos pun Anto Sukanto.

Jakarta Siaga Satu, BMKG Sebut Biang Keladinya

Jakarta Siaga Satu, BMKG Sebut Biang Keladinya

Netralnews
Kepala Koordinator UPK Badan Air Manggarai, Prasetyo, menginformasikan ketinggian muka air Sungai Ciliwung di Pintu Air Manggarai berstatus siaga satu banjir atau setinggi 950 cm. "Sudah siaga satu, 950 cm, kenaikan kurang lebih pukul 04.00 WIB," katanya.
Bagaimana dengan ramalan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)?
Hasil pantauan BMKG, ada dua siklon tropis, yaitu siklon tropis Esther dan Ferdinand, yang menyebabkan hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Salah satu penyebab hujan dengan intensitas tinggi di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya karena dampak adanya siklon tropis," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, yang dihubungi di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan, selain dampak siklon tropis, saat ini aliran massa udara yang bertiup di atas wilayah Indonesia banyak mengandung uap air.
Selain itu juga terdapat daerah pertemuan angin. Kedua fenomena ini ditambah dengan keberadaan siklon tropis Esther dan siklon tropis Ferdinan berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan.
Sebelumnya, BMKG memantau siklon tropis Esther di Teluk Carpentaria sekitar 930 km sebelah selatan barat daya Merauke dan bergerak ke selatan barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Sementara siklon tropis Ferdinand terpantau di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat sekitar 590 km sebelah selatan Bima (NTB) dan bergerak ke barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Kedua siklon tropis tersebut berdampak hujan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah Jawa, Bali, NTB, NTT, dan Maluku.
Di DKI Jakarta dan sekitarnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak Selasa dini hari hingga pagi dan menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir.
Potensi gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di Samudra Hindia selatan Kupang, Pulau Rote, perairan selatan Kupang, Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian timur, Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Kai, perairan selatan Pulau Seram, perairan Kepulauan Tanimbar dan perairan Yos Sudarso.
Sedangkan gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, selatan NTB, Samudra Hindia selatan Pulau Sumba, Pulau Sabu, Laut Arafuru bagian tengah, Laut Arafuru bagian Timur dan Laut Arafuru selatan Merauke.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jakarta Siaga Satu, BMKG Sebut Biang Keladinya"

Posting Komentar