NATASYA PEMAIN CATUR ASAL SMPN 1 MANIIS PURWAKARTA TUMBANGKAN 10 PEJABAT DAN TOKOH
Purwakarta - Warta Sunda Online,
Maen catur ngalawan budak 14 taun, 10 pajabat katut Bupati Purwakarta manten Dedi Mulyadi areleh.
Lumayan jadinya Mun budak 14 taun yakni, Natasya Mulyadewanti pelajar SMP Negeri 1 Maniis Purwakarta mengalahkan permainan papan catur 10 orang dewasa yang punya keahlian tidak sembarang.
Natsya berhasil mengalahkan 10 lawannya yang tidak lain adalah mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Kadisdik Purwakarta, Purwanto, Kadis Bina Marga dan Pengairan, Budi Supriadi, Sekretaris Disdik, Didi Garnadi, Sekretaris Diskominfo, Hendra Fadly Supratman dan tokoh lainnya dalam hitungan menit.
Natasya Mulyadewanti sendiri merupakan atlet juara Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2016 saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Kini Natasya dipastikan akan mengikuti lomba Catur Johor Open dan Penang Open di Malaysia pada Desember mendatang.
“Berangkat ke Malaysia undangan bersama club di Jakarta, berangkat pada Desember 2019,” ujar Natasya di Kantor Dinas Pendidikan Purwakarta, Rabu (28/8/2019).
Bakat Natasya dalam mengasah strategi Catur sendiri dimulai saat dia duduk di bangkh kelas 2 SD. Saat itu Natasya mengaku tidak sengaja terjun menjadi pecatur cilik, bermula dari paksaan lantaran di sekolahnya tidak ada atlet catur untuk mengikuti ajak O2SN tingkat kecamatan.
“Awalnya memang tidak suka, dan tahu bermain catur sejak kelas II SD, itu juga dipaksa oleh guru, tapi alhamdulilah saya sekarang berada di posisi ini,” pungkasnya.
Purwakarta - Warta Sunda Online,
Maen catur ngalawan budak 14 taun, 10 pajabat katut Bupati Purwakarta manten Dedi Mulyadi areleh.
Lumayan jadinya Mun budak 14 taun yakni, Natasya Mulyadewanti pelajar SMP Negeri 1 Maniis Purwakarta mengalahkan permainan papan catur 10 orang dewasa yang punya keahlian tidak sembarang.
Natsya berhasil mengalahkan 10 lawannya yang tidak lain adalah mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Kadisdik Purwakarta, Purwanto, Kadis Bina Marga dan Pengairan, Budi Supriadi, Sekretaris Disdik, Didi Garnadi, Sekretaris Diskominfo, Hendra Fadly Supratman dan tokoh lainnya dalam hitungan menit.
Natasya Mulyadewanti sendiri merupakan atlet juara Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2016 saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Kini Natasya dipastikan akan mengikuti lomba Catur Johor Open dan Penang Open di Malaysia pada Desember mendatang.
“Berangkat ke Malaysia undangan bersama club di Jakarta, berangkat pada Desember 2019,” ujar Natasya di Kantor Dinas Pendidikan Purwakarta, Rabu (28/8/2019).
Bakat Natasya dalam mengasah strategi Catur sendiri dimulai saat dia duduk di bangkh kelas 2 SD. Saat itu Natasya mengaku tidak sengaja terjun menjadi pecatur cilik, bermula dari paksaan lantaran di sekolahnya tidak ada atlet catur untuk mengikuti ajak O2SN tingkat kecamatan.
“Awalnya memang tidak suka, dan tahu bermain catur sejak kelas II SD, itu juga dipaksa oleh guru, tapi alhamdulilah saya sekarang berada di posisi ini,” pungkasnya.