WARTA SUNDA ONLINÉ

BENTANG TAMU

Ijazah Fisik Dihapus Diganti E-Ijazah Mulai 2025: Ini 6 Alasan Penting Kenapa Harus Diterapkan!

  Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, pemerintah mengambil langkah besar dalam sistem administrasi pendidikan dengan mempe...

CAMPALA MEDAR

ASISINDIRAN DINA KAHIRUPAN MASARAKAT SUNDA Urang Sunda kawilang dalit jeung wangun karya sastra anu kiwari disebut sisindiran, anu diwangun ku cangkang jeung eusi. Ti bubudak éta téh. Sanajan tangtu baé, sisindiran budak mah, kawilang basajan, ngawujud dina kakawihan. Mun rék ucing-ucingan, upamana, barudak sok hompimpah heula. Hompimpah alaikum gambréng, Ma Ijah maké baju rombéng. Cag. Bhaktos pun Anto Sukanto.

Hari Jadi Purwakarta Ditengah Pandemi Covid-19

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan: peringatan hari jadi Purwakarta yang ke- 189 dan Kabupaten Purwakarta ke- 52 yang akan diperingati pada 20 Juli mendatang, mungkin suasananya akan berbeda dibanding peringatan tahun-tahun sebelumnya, Kamis (9/7/2020).*

PURWAKARTA - Warta Sunda Online,

Menjelang peringatan Hari Jadi Purwakarta dan Kabupaten Purwakarta biasanya Pemerintah Daerah menyiapkan serangkaian kegiatan sejak jauh-jauh hari.

Namun, untuk peringatan hari jadi Purwakarta yang ke- 189 dan Kabupaten Purwakarta ke- 52 yang akan diperingati pada 20 Juli mendatang, mungkin suasananya akan berbeda dibanding peringatan tahun-tahun sebelumnya.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, saat ini wabah Covid-19 masih merancah dunia. Dengan begitu, jelas sangat tidak elok jika jajarannya masih menggelar kegiatan yang bisa mengundang banyak massa di situasi seperti ini.

Atas dasar itu, di tahun ini pihaknya lebih memilih tak menggelar kegiatan rangkaian hari jadi yang biasa dilakukan setiap tahunnya.

"Jadi untuk tahun ini tidak ada rangkaian hari jadi. Paling hanya menggelar doa bersama secara serentak di seluruh desa dan kecamatan. Kalau di tingkat kabupaten, doa bersama ini dipusatkan di Masjid Agung. Selepas itu, kita akan menggelar sidang Paripurna di DPRD Purwakarta," ujarnya, Kamis (9/7/2020).

Menurutnya, esensi dari Hari Jadi harus lebih ke mengingat dan mengenang jasa-jasa perjuangan para pemimpin daerah terdahulu. Bagaimana, supaya hasil jerih payah para pemimpin tersebut dalam membangun Purwakarta bisa terus dikenang.

Karena, tanpa perjuangan mereka, mustahil Purwakarta bisa menjadi daerah yang cukup dipertaruhkan, baik di kancah nasional maupun global.

"Bagi para kepala daerah seperti saya sekarang, esensi Hari Jadi itu lebih kepada pengingatan diri. Apa yang sudah saya lakukan untuk Purwakarta. Program apa yang sudah saya gulirkan untuk masyarakat Purwakarta. Tujuannya, tentu supaya Purwakarta lebih istimewa," kata Anne.

Anne menjelaskan, sudah dua tahun berjalan dirinya memimpin kabupaten kecil yang diapit dua kota besar ini. Banyak kebijakan dan program, baik yang disiapkan maupun yang telah digulirkannya. Tentunya, program untuk lebih mengistimewakan Purwakarta.

Seperti program kerja yang sudah disiapkannya hingga 2021 mendatang. Ada beberapa program prioritas yang digulirkannya, terutama yang menyangkut sektor pendidikan, peningkatan ekonomi masyarakat diberbagai sektor, kesehatan dan infrastruktur layak bagi masyarakat.

"Program ini juga telah tertuang dalam musyawarah rencanana pembangunan (Musrenbang) 2021 dan telah disampaikan ke Pemprov Jabar," demikian Ambu Anne. (*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Jadi Purwakarta Ditengah Pandemi Covid-19"

Posting Komentar