WARTA SUNDA ONLINÉ

BENTANG TAMU

Ti PSM ka Kepala Sakola : Proses Inspirasi Lalakon Panjang

Ti PSM ka Kepala Sakola : Proses Inspirasi Lalakon Panjang Mangsana taun 2000-an téh, minangka keur sim kuring mitembeyan gawe ...

CAMPALA MEDAR

ASISINDIRAN DINA KAHIRUPAN MASARAKAT SUNDA Urang Sunda kawilang dalit jeung wangun karya sastra anu kiwari disebut sisindiran, anu diwangun ku cangkang jeung eusi. Ti bubudak éta téh. Sanajan tangtu baé, sisindiran budak mah, kawilang basajan, ngawujud dina kakawihan. Mun rék ucing-ucingan, upamana, barudak sok hompimpah heula. Hompimpah alaikum gambréng, Ma Ijah maké baju rombéng. Cag. Bhaktos pun Anto Sukanto.

Covid-19 Purwakarta: Tidak Ada Penambahan ODP, PDP dan Positif

 

dr. Deni Darmawan mengatakan, "Warga yang positif masih 19 orang covid-19, kini masih dalam perawatan tim medis. ODP jumlahnya 125 orang dan PDP berjumlah 29 orang. Datanya masih sama dengan hari kemarin," kata dokter dr. Deni melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (9/5/2020).

 

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta pada hari ini, Sabtu 9 Mei 2020 mencatat tak ada penambahan warga yang berstatus sebagai ODP, PDP dan Positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Deni Darmawan mengatakan, hingga hari keempat pemberlakuan PSBB di Purwakarta ini, tidak terdapat penambahan pada kasus ODP, PDP dan Positif Covid-19 di Purwakarta.

"Warga yang positif masih 19 orang covid-19, kini masih dalam perawatan tim medis. ODP jumlahnya 125 orang dan PDP berjumlah 29 orang. Datanya masih sama dengan hari kemarin," kata dokter dr. Deni melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (9/5/2020).

Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan optimis menghadapi wabah Covid-19.

Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui gugus tugas covid-19, di antaranya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.

Sementara, pada sisi pencegahan yang bersifat kewilayahan, Pemkab Purwakarta telah memberlakukan Pembatasaan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sifatnya parsial hingga 20 Mei mendatang.

PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebaran wabah tersebut.

"Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19 serta mengikuti prosedur-prosedur PSBB jika berada di luar rumah," demikian Deni Darmawan. (*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Covid-19 Purwakarta: Tidak Ada Penambahan ODP, PDP dan Positif"

Posting Komentar