WARTA SUNDA ONLINÉ

BENTANG TAMU

Bupati Purwakarta : Saepul Bahri Binzein di Kritik ku Verrel Bramasta Soal Pendidikan Berkarakter di Barak Militer

Bupati Purwakarta : Saepul Bahri Binzein di Kritik ku Verrel Bramasta Soal Pendidikan Berkarakter di Barak Militer "Kuring geus lalajo ...

CAMPALA MEDAR

ASISINDIRAN DINA KAHIRUPAN MASARAKAT SUNDA Urang Sunda kawilang dalit jeung wangun karya sastra anu kiwari disebut sisindiran, anu diwangun ku cangkang jeung eusi. Ti bubudak éta téh. Sanajan tangtu baé, sisindiran budak mah, kawilang basajan, ngawujud dina kakawihan. Mun rék ucing-ucingan, upamana, barudak sok hompimpah heula. Hompimpah alaikum gambréng, Ma Ijah maké baju rombéng. Cag. Bhaktos pun Anto Sukanto.

RELEASE PEMKAB PURWAKARTA :Musim Pancaroba, Pemkab Purwakarta Antispasi DBD

Musim Pancaroba, Pemkab Purwakarta Antispasi DBD



Purwakarta - WSO,
Selain potensi bencana alam, pada pancaroba atau peralihan musim, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, penyebaran penyakit DBD biasanya hadir di musim tersebut.
     Guna mengantisipasi persoalan DBD, Pemkab Purwakarta pun tengah menyiapkan berbagai langkah pencegahan. Sebab, penyakit tersebut akan menjadi kasus besar jika tidak menjadi perhatian utama.
     "Perlu upaya efektif cegah penyebaran DBD, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola bersih dan sehat," ujar Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, belum lama ini.
     Anne menuturkan, penyebaran penyakit DBD tak hanya disebabkan faktor cuaca, melainkan juga karena pola hidup yang kurang sehat. Akibatnya, tubuh menjadi mudah terserang penyakit, termasuk DBD.
"Mari galakan lagi bebersih dan tingkatkan pola hidup bersih dan sehat. Pencegahan DBD tak cukup hanya fogging, sebab tak bisa membunuh sampai jentik," ujarnya.
     Terpisah, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Purwakarta, Meisera Pramayanti menjelaskan, penyakit DBD selama ini menjadi perhatian serius di jajarannya. Sejak tiga tahun terakhir, jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
     Berdasarkan data yang dihimpun, kasus yang tercatat di 2017 jumlahnya mencapai 122. Kemudian, di 2018 meningkat menjadi 226 kasus. Sedangkan pada 2019, terhitung Januari hingga September ada 492 kasus.
"Dari pertengahan (September) sampai akhir tahun suspek DBD mengalami penurunan. Nah, sekarang datanya sedang kami rekap," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Purwakarta, Bedi. (***) To

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RELEASE PEMKAB PURWAKARTA :Musim Pancaroba, Pemkab Purwakarta Antispasi DBD "

Posting Komentar